Teman-teman, pasti kalian tidak asing lagi dengan binatang manis lucu
bernama kucing. Meskipun kelihatan manja dan ingin disayang, kucing adalah
binatang yang mandiri, dan hidup tanpa tergantung orang lain. Mereka tidak
pernah menyerah pada keinginan pemiliknya, sebagaimana
Mata yang Menyala di Kegelapan
dilakukan oleh anjing
piaraan. Seperti yang mungkin kalian sering lihat, kucing mengeong bila merasa
lapar, menggesekkan badannya ke kakimu bila ingin di belai, mendengkur dengan
senangnya bila dielus dan maksud-maksud lain dengan aneka tingkah laku mereka.
Mata yang Menyala di Kegelapan
Tahukah kalian bahwa kucing memiliki pandangan sempurna pada malam
hari? Ya, bahkan dalam tempat yang temaram binatang berbulu ini dapat melihat.
Allah telah menciptakan mata mereka berbeda dari mata-mata lainnya. Dalam gelap
pupil matanya membesar dan membulat untuk menerima cahaya sebanyak mungkin. Hal
ini menjadikan penglihatannya tajam.
Disamping itu, mata kucing memiliki lapisan tambahan di belakang
retinanya. Menembus retina tersebut, cahaya mencapai lapisan ini dan dipantulkan
kembali ke retina. Cahaya melewati retina dua kali karena lapisan ini
memantulkan cahaya kembali. Dengan demikian, tidak seperti manusia, kucing dapat
melihat dengan sangat jelas di tempat temaram maupun gelap. Selain itu, mata
kucing tampak menyala pada malam hari. Hal ini dikarenakan lapisan tambahan
tersebut, memantulkan cahaya layaknya sebuah cermin. Pantulan cahaya inilah yang
membuat mata kucing terlihat menyala.
Ada sesuatu yang istimewa pada keempat kaki kucing. Apakah itu?
Saat membelai-belai sayang seekor kucing, kalian tidak khawatir akan dilukai
oleh kuku di kakinya. Akan tetapi dalam keadaan bahaya, kaki-kaki kecil ini
berubah menjadi cakar buas. Yang membuatnya berbahaya adalah kuku tajam yang
tersembunyi di balik telapak kakinya.
Keistimewaan lain pada kaki kucing adalah, keempat kaki tersebut
selalu dapat menopang tubuh kucing ketika jatuh. Kalian telah tahu bahwa kucing
selalu jatuh di atas keempat kakinya, sekalipun mereka jatuh dari tempat tinggi.
Hal ini terjadi karena mereka menggunakan ekornya untuk menjaga keseimbangan
ketika mereka jatuh, dan dengannya menyetel pusat gravitasi tubuh mereka dan
mendarat di atas kakinya.
Yang memberikan mereka sifat yang akan menjamin keamanan binatang
yang suka memanjat pohon atau berkeliaran di tempat yang tinggi adalah Tuhan
Yang Maha Perkasa, Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar